Football's History

Bintang sepak bola Asia di klub Eropa sulit mendapatkan gelar pemain terbaik Asia


Para pemain Asia yang bermain untuk klub-klub di Eropa sulit meraih gelar pemain terbaik Asia karena peraturan menetapkan mereka harus hadir dalam acara pemberian gelar.Salah satu yang masuk nominasi pemain terbaik Asia tahun ini adalah pemain Jepang Shinji Kagawa dari klub Jerman Borussia Dortmund.


Borussia Dortmund akan bertandang ke Arsenal dalam lanjutan Liga Champions Rabu (23/11). Kontroversi ini selalu muncul setiap November karena Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menetapkan hanya pemain yang dapat menghadiri upacara di Kuala Lumpur, Malayia, yang dapat menerima hadiah itu. Sejak peraturan berlaku tahun 2005, bintang sepak bola Asia -termasuk Park Ji-sung dari Manchester United dan Keisuke Honda dari CSKA Moskow- tidak punya peluang karena keduanya disibukkan dengan jadwal pertandingan di Eropa.

Mengubah peraturan

Park Ji-sung pindah ke Eropa tahun 2002 dan menjadi pemain Asia yang paling berhasil dalam sejarah. Penyerang asal Korea Selatan ini menggondol empat juara Liga Inggris, bersama Manchester United dan juga dua juara liga Belanda. Park adalah satu-satunya pemain Asia yang turun dalam final Liga Champions dan yang pertama menyarangkan gol dalam tiga pertandingan Piala Dunia berturut-turut.Namun dengan prestasi itu, Park tidak pernah dinobatkan menjadi pemain Asia terbaik.
Pemain Asia terbaik 2010, Sasa Ognenovski asal Australia, menyatakan AFC harus mengkaji kembali peraturan itu dan mengadakan upacara tanpa mengharuskan pemain harus hadir secara langsung. "Saya rasa peraturan bahwa para pemain harus menghadiri upacara (pemberian gelar) mengganggu pemberian hadiah ini," kata bek klub Korea Selatan Seongnam Ihwa Chunma kepada kantor berita AP.
"Waktu pelaksanaannya juga jadi masalah," tambah Ognevovski.
"Mereka harus mempertimbangkan pemain di Eropa. Mereka yang bermain untuk klub di Asia biasanya bisa hadir. Mungkin kalau diadakan bulan Desember lebih mudah, namun pemain di Liga Inggris tetap sulit hadir," katanya.
Mantan Sekretaris Jenderal AFC Peter Velappan juga mengatakan peraturan pemain harus hadir juga perlu diubah.
"Kami satu-satunya konfederasi yang menerapkan hal ini. Mereka harus menilik ulang semua pemain Asia, apakah mereka bermain di Asia atau di luar negeri," kata Velappan.

Beda setiap kawasan

Dari enam pemain yang dicalonkan sebagai pemain terbaik Asia 2011, hanya dua yang mungkin dapat bertolak ke Malaysia untuk acara pemberian hadiah hari Rabu (23/11). Pemain yang kemungkinkan dapat hadir adalah bek asal Iran Hadi Aghily dan pemain Uzbekistan, Server Djeparov, yang baru-baru ini pindah dari klub sepak bola Seoul ke Al Shabab, Arab Saudi.
Sementara Kagawa dan juga Keisuke Honda serta Koo Ja-cheol dari VfL Wolfsburgh memiliki jadwal padat.
Sebagian besar pemain Asia bergabung dengan timnas masing-masing pekan lalu dan klub-klub Eropa tidak akan mengizinkan mereka melakukan perjalanan jarak jauh untuk menghadiri pemberian gelar pemain terbaik.
Setiap kawasan memiliki kriteria masing-masing untuk penghargaan pemain terbaik. Setiap pemain asal Afrika dapat memenangkan penghargaan di manapun mereka bermain, sementara untuk Amerika Selatan, para pemain harus berlaga untuk klub di benua itu atau Meksiko. Concacaf, Konfederasi Sepak Bola untuk Amerika Utara dan Tengah tidak menyediakan hadiah untuk pemain secara individual sementara penghargaan untuk pemain Eropa terbaik atau yang disebut Ballon d'Or, digabungkan dengan Pemain Terbaik FIFA pada tahun 2010.
Mulai tahun 2011, organisasi sepak bola Eropa (UEFA) mulai memberikan penghargaan tersendiri untuk pemain terbaik -berasal dari negara manapun- yang bermain di klub Eropa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar